tag:blogger.com,1999:blog-35013144324321235732024-03-05T02:34:43.475-08:00Kampung Bugil KuAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-25447188087004642242016-11-16T02:11:00.003-08:002016-11-16T02:11:32.701-08:00Berita Hari Ini : Heboh di FB Video Hot Warga Grebek Pasangan Mesum di Masjid Bikin Netter Geleng-geleng !<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHl-cF3Vj9yhwUd7GEZEraUkGbFHZ_J-dMwaHVGNeb4W3kbzLWCjrKTQSKKnxzfESpaYpbCnj0E9vnYTG5bUyDp6P1hfKB4-MfBo07pUb6oyCrAVBGXR6H5TirW4wPlqLBiN1GPa8VTgUe/s1600/Video-Facebook-696x391.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHl-cF3Vj9yhwUd7GEZEraUkGbFHZ_J-dMwaHVGNeb4W3kbzLWCjrKTQSKKnxzfESpaYpbCnj0E9vnYTG5bUyDp6P1hfKB4-MfBo07pUb6oyCrAVBGXR6H5TirW4wPlqLBiN1GPa8VTgUe/s320/Video-Facebook-696x391.jpg" width="320" /></a></div>
Sebuah rekaman video yang telah diunggah
pemilik akun Facebook (FB) Alin Awi Karlina, Rabu (2/11/16), ungahan
tersebut juga telah menjadi viral dalam media sosial ini lantaran
menunjukkan aksi yang tidak pantas untuk dilakukan di tempat ibadah.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam video tersebut terlihat seorang remaja laik-laki
yang telah diikat kaki dan tangannya, lelaki tersebut juga telah
diletakkan didepan halaman sebuah masjid. Bahkan pria tersebut juga
terlihat dalam video <strong>FB</strong> tersebut di tendang dan juga beberapa kali dipukuli oleh orang yang menggelilinginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut keterangan yang telah diberikan oleh akun FB tersebut, pria ini
memang telah membuat emosi warga dengan perilaku yang telah dia lakukan.
Hal ini karena dia melakukan m*sum di masjid yang biasanya dibuat untuk
warga melakukan ibadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan dari keterangan akun tersebut
mengatakan bahwa pasangan ini tidak mampu untuk menyewa sebuah kamar
hotel untuk melakukan perbuatan yang tidak pantas ditirukan itu.
Sehingga dengan ini keduanya telah menggunakan masjid untuk melakukan
pelampiasan hasratnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warga sekitar yang terlihat dalam video <span style="text-decoration: underline;">FB</span>
tersebut hanya bergeleng-geleng dengan apa yang dilakukan pemuda
tersebbut. Bahkan beberapa tendangan yang dilayangkan salah satu warga
juga telah membuat pria itu terlihat terdiam ketakutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jiiiiaaaaannnn…Wis ngarti …masjid iku
tempate wong solat… Nah iki ko malah didadeni tempat mesum Ora kuat
nyewa hotel apa ya….Ermmmmm” keterangan akun Alin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah dilakukan oleh kedua
pemuda tersebut memang membuat semua orang terpancing emosi, sehingga
tak hanyal warga sekitar yang telihat dalam video FB tersebut melakukan
tendangan dan pukulan ke arah pemuda lelaki itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai saat ini, video yang telah diunggah di <em>FB </em>tersebut
sudah disaksikan oleh ratusan pasang mata yang juga pengguna media
sosial tersebut. Banyak komentar yang telah dituliskan oleh netizen
mengenai video ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang telah mengatakan dalam komentarnya kalau
mereka mengutuk apa yang telah dilakukan oleh kedua pemuda tersebut.
dan ada yang telah meminta untuk keduanya dibawa kekantor polisi untuk
diproses hukum dengan tindakan yang telah meresahkan warga tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-81426406558849668492016-11-16T01:38:00.001-08:002016-11-16T01:38:17.296-08:00Deretan PNS Bugil yang Bikin Heboh di Dunia Maya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVAdOfVW36-MOfG68vyWeBRaHCskctlb1p-rj4WKz8JQkw0HzNBKJSAgaXsPLUVTdECHCGHimVmylJcJh0VEsfqob6LTezsS9YG67y5ySxSw6ZkTwg225zd2VJJU-cQzRI1hkrlEPKBuy3/s1600/044888200_1476764867-Foto_bugil_PNS_Pekalongan_dengan_seorang_pria.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVAdOfVW36-MOfG68vyWeBRaHCskctlb1p-rj4WKz8JQkw0HzNBKJSAgaXsPLUVTdECHCGHimVmylJcJh0VEsfqob6LTezsS9YG67y5ySxSw6ZkTwg225zd2VJJU-cQzRI1hkrlEPKBuy3/s320/044888200_1476764867-Foto_bugil_PNS_Pekalongan_dengan_seorang_pria.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Baru-baru ini oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS)
kembali membuat heboh di dunia maya. Akhir September lalu masyarakat
Pekalongan, Jawa Tengah sempat dihebohkan dengan kemunculan foto-foto
bugil seorang wanita yang tengah berada di atas ranjang bersama seorang
pria.<br />
<br />
Yang lebih bikin terkejut lagi adalah wanita yang ada di dalam foto
tersebut ternyata seorang PNS yang bertugas di Kecamatan Sragi. Foto
bugil PNS berinisial WD ini pertama kali tersebar di Facebook. Memang
tak lama mengunggah foto bugil tersebut, si pengunggah langsung
menghapus foto yang menghebohkan itu. Namun sayangnya, foto tersebut
sudah terlebih dahulu di share oleh para netizen sehingga akhirnya
menjadi viral.<br />
<br />
Meski mengaku sempat diancam oleh penyebar foto-foto tersebut, WD
akhirnya diberikan sanksi terberat leh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pekalongan yaitu dipecat. Gegernya pemberitaan mengenai foto bugil PNS
Pekalongan terbilang mengejutkan. Pasalnya kejadian seperti ini bukan
hanya sekali dua kali, bahkan sudah sering terjadi.<br />
<br />
Kejadian hampir sama terjadi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Seperti
dilansir dari sebuah media online, Ketua Pengadilan Tinggi Agama
berinsial ED ditangkap saat sedang bercumbu mesra dengan seorang
laki-laki yang bukan suaminya di sebuah hotel. ED kabarnya sudah
dinonaktifkan dari jabatannya. ED sementara ini akan ditarik ke
Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk menunggu proses kasusnya lebih
lanjut.<br />
<br />
Sekitar bulan Februari lalu, foto-foto setengah bugil seorang PNS
asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur tiba-tiba saja tersebar melalui media
Facebook. Kepada salah satu situs berita nasional, wanita berinisial RDS
itu sempat menuturkan kalau foto-foto tersebur memang benar dirinya,
namun RDS mengaku bahwa bukan dia orang yang mengunggah foto-foto
tersebut ke Facebook.<br />
<br />Namun RDS tidak dipecat karena kasusnya berbeda dengan WD. Foto RDS
yang setengah bugil adalah untuk konsumsi pribadi, tapi dimanfaatkan
oleh orang lain saat ia menggadaikan ponselnya. RDS bahkan sempat
diancam agar memberikan sejumlah uang agar fotonya tak disebar.<br />
<br />
Di tahun 2014, provinsi Banten dihebohkan dengan beredarnya video
mesum yang diperankan sepasang muda-mudi di dunia maya. Dalam rekaman
berdurasi 38 menit itu pemeran wanita mengenakan seragam PNS Pemprov
Banten.<br />
<br />
Seperti dilansir dari liputan6.com, Petugas Direktorat Kriminal
Khusus Mapolda Banten menangkap Finaldi Rahman yang diduga pemeran pria
dalam adegan video mesum yang ternyata melibatkan salah satu tenaga
honorer pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Peristiwa serupa juga
sempat menggemparkan jajaran Pemerintah Kota Bandung.<br />
<br />Warga dan Pemkot digegerkan dengan beredar video dan foto adegan
mesum, dengan pemeran wanita berseragam Pemkot Bandung. Namun setelah
diusut ternyata pelaku bukanlah pegawai Pemkot Bandung. Tentunya kita
berharap kejadian-kejadian tersebut tak akan terulang, apalagi sampai
melibatkan PNS yang merupakan abdi negara.<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-60081097017505742212016-11-16T01:34:00.001-08:002016-11-16T01:42:49.268-08:00Heboh Siang Bolong Tayangan Mesum Videotron<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhenBGHW7jiVOQ2u8NeR8S6RqdzIriNTHlTMQ3d1EcuVs2imNTI8ECTybLthzDG1KFZk_QP-tJLZDfdxBNdJWUCoInLA2zbBYmRqiqYbs89jLOUn9870oL7gtsFjN4oJsu0kYKEqUGZYJ5F/s1600/091561300_1475233569-CtlfSFkVMAAkLdP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhenBGHW7jiVOQ2u8NeR8S6RqdzIriNTHlTMQ3d1EcuVs2imNTI8ECTybLthzDG1KFZk_QP-tJLZDfdxBNdJWUCoInLA2zbBYmRqiqYbs89jLOUn9870oL7gtsFjN4oJsu0kYKEqUGZYJ5F/s320/091561300_1475233569-CtlfSFkVMAAkLdP.jpg" width="320" /></a></b></div>
<br />
Ada yang beda di tayangan video papan iklan LED atau videotron di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 September kemarin.<br />
<br />
Jika selama ini tayangan yang muncul adalah tampilan produk-produk
iklan, kali ini video yang muncul adalah sebuah rekaman mesum wanita
tengah bercinta dengan seorang pria.<br />
<br />
Sontak, tayangan cabul itu membuat heboh warga yang melintas di
kawasan tersebut. Di tengah kemacetan, terlihat sejumlah warga tampak
mengabadikan tayangan tak senonoh itu.<br />
<br />
Ada pula warga yang panik dengan munculnya tayangan itu. Marwani,
seorang sopir yang melintasi papan iklan itu mengaku panik. Sebab, ia
tengah membawa anak majikannya yang masih SMP.<br />
<br />
"Saya sudah panik duluan, soalnya di sebelah saya anak si bos. Saya
sehabis jemput dia dari sekolahnya. Begitu saya lewat, saya kelabakan,
bingung bagaimana mengalihkannya," ungkap dia, Jumat 30 September 2016.<br />
<br />
Karena panik, Marwani akhirnya memberanikan diri untuk sedikit kasar kepada anak sang majikan.<br />
<br />
"Saya pertama kali saja nih lancang sama anak majikan. Saya piting
lehernya, biar dia nunduk, pakai tangan kiri. Saya nyetir satu tangan,
langsung putar balik. Mau maju kondisi macet, pada dipelanin nyetirnya.
Padahal saya mau ke arah Lebak Bulus, namanya panik, ya sudah saya putar
balik saja," beber dia.<br />
<br />
Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono mengungkap, bocornya video mesum dalam papan iklan LED itu terjadi pada Jumat 30 September 2016.<br />
<br />
"Benar, kami juga sudah terima itu laporannya," ujar Lestari saat dihubungi <b>Liputan6.com</b>.<br />
Nurwandi, saksi mata menyatakan, video itu muncul tak lama setelah salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB.<br />
<br />
"Video itu muncul pas orang-orang sehabis Jumatan," kata warga sekitar, Nurwandi, Jumat 30 September 2016.<br />
<br />
Pedagang rokok yang biasa berjualan dekat papan iklan LED itu
mengatakan, video mesum tersebut sempat tayang cukup lama. "Sekitar 20
menitan," ujar dia.<br />
<br />
Kepala Dinas Kominfo DKI menyatakan, pengawasan iklan reklame LED di
DKI ada di bawah Dinas Pajak. "Ada di Dinas Pajak," ujar Kadis Kominfo,
Dian Ekowati, saat dihubungi, Jumat 30 September 2016.<br />
<br />
Sementara, Kepala Suku Dinas Pajak Jakarta Selatan Johari mengatakan,
pengoperasian videotron di Jalan Prapanca tersebut sepenuhnya berada di
bawah pemilik PT TAJ yang disub ke PT Mp.<br />
"LED itu pengoperasiannya langsung dari perusahaannya," ujar Johari.<br />
<br />
Johari menyebut pihaknya langsung mematikan LED tersebut tak lama
setelah laporan. Selain itu, dia sudah menghubungi pihak perusahaan,
tetapi belum ada jawaban. "Penyelenggara reklame ditelepon tidak
diangkat," ucap Johari.<br />
<br />
Polisi langsung bergerak menyelidiki video mesum di papan iklan LED atau videotron yang menghebohkan warga.<br />
<br />
Tak lama setelah kejadian, polisi mendatangi kantor PT Transito
Adiman yang bermarkas di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta
Barat. Posisi gedung PT Transito Adiman sendiri terdapat di gedung
bagian belakang Gedung Kompas Gramedia.<br />
<br />
PT Transito merupakan perusahaan yang mengelola tayangan videotron di lokasi tersebut.<br />
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, polisi menyita satu buah <i>central processing unit</i> (CPU) di kantor tersebut.<br />
<br />
"Kasusnya ditangani cyber crime Polda ya. Tadi saya ikut ke dalam
untuk mengamankan. Tadi kita bawa satu CPU yang ada di kantor di
Palmerah," kata AKBP Hendy saat berbincang melalui sambungan telepon di
Jakarta, Jumat 30 September 2016 malam.<br />
<br />
Selain CPU, polisi juga sudah mengamankan router. Namun dia tak
menjelaskan lebih detail terkait router yang disita. Router adalah alat
untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet
menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan.<br />
<br />
"Tadi juga ada router yang diambil. Ya itu kedua barang itu diperiksa
cyber crime dulu. Tadi itu kita geser (keluar gedung) jam 21.00 WIB
tadi lah," tambah Hendy.<br />
<br />
Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu
menyatakan, pihaknya saat ini tengah uji forensik terkait tayangan video
mesum tersebut.<br />
Polisi mengaku belum dapat menyampaikan informasi detail soal langkah-langkah pemeriksaan uji forensik yang tengah dilakukan.<br />
<br />
"Ini kita uji forensik dulu ya. Iya nanti dulu. Ini sekarang sedang
berlangsung uji forensiknya," kata AKBP Roberto Pasaribu di Jakarta,
Jumat malam, 30 September.<br />
<br />
"Kita belum bisa simpulkan. Masih nanti dulu, ini baru kita uji. Soal
apa saja yang dibawa tadi juga masih kita pelajari dulu. Nunggu hasil
uji forensik dulu ya," AKBP Roberto menjelaskan.<br />
<br />
Selain uji forensik, Polda Metro Jaya juga memeriksa jajaran direksi PT Transito Adiman Jati.<br />
"Pagi tadi kami panggil direksi PT Transito Adiman Jati
untuk diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi
Setiyono, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 1 Oktober 2016.<br />
<br />
Awi menjelaskan, selain jajaran direksi PT Transito Adiman Jati,
polisi juga memeriksa delapan orang admin papan iklan LED. Dua orang di
antaranya melihat langsung kejadian bocornya video tidak senonoh yang
mereka kelola.<br />
<br />
"Kami sudah datangi vendor PT Transito Adiman Jati. Kami periksa
delapan admin. Ada dua saksi yang melihat langsung kejadian itu," ucap
Awi.<br />
Widi Krastawan, juru bicara PT Transito Adiman Jati mengatakan, munculnya tayangan video mesum di papan iklan LED atau videotron, mengagetkan pihaknya.<br />
<br />
Perusahaan tidak menyangka videotron yang dikelola justru menyajikan video mesum di siang bolong.<br />
<br />
"Ini di luar dugaan. Tentu problem buat kita. Kita juga sudah
melaporkan ke polisi," ucap Widi di kantornya, Gedung Kompas-Gramedia
kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat malam, 30 September 2016.<br />
<br />
Dia melanjutkan, saat ini beberapa pekerja dari perusahaannya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya.<br />
<br />
Widi meyakini jika apa yang terjadi pada papan iklan LED atau
videotron di kawasan Jalan Pangeran Antasari itu adalah perbuatan orang
luar. Artinya, tidak ada kaitannya dengan para petugas, pekerjanya atau
perusahaan itu sendiri.<br />
<br />
"Saat ini teman-teman sudah berada di Polda (Metro Jaya). Kita ingin
segera terlacak karena kami meyakini ini bukan ulah kita. Istilahnya di-<i>hack</i>
(diretas), yang saat ini sedang dicari pihak cyber crime. Tadi
teman-teman lihat polisi bawa 1 CPU untuk melacak," Widi membeberkan.<br />
<br />
"Karena diduga tersebarnya video dari kantor ini ke TKP (tempat
kejadian perkara) melalui jaringan internet. Saya berharap bukan dari
kita. Kita yakin integritas kawan-kawan Transito tinggi," dia
menambahkan.<br />
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung bereaksi atas insiden video mesum bocor di papan iklan.<br />
<br />
Menurut Ahok, seharusnya tak ada lagi iklan di reklame LED yang
berdiri sendiri. Sebab, LED hanya akan diizinkan menempel di gedung.<br />
<br />
Ahok pun memerintahkan reklame yang menayangkan video mesum dan
reklame LED lain yang tidak menempel gedung untuk segera dibongkar.<br />
<br />
"Kita kan sudah sepakat tidak ada iklan di billboard ataupun
videotron. Kita semua mau pakai LED ditempel di gedung. Jadi semua itu
bongkar saja saya bilang. Izinnya berhenti gitu kok, pajaknya sampai
bulan depan," ucap Ahok.<br />
<br />
Ahok menyebut kasus video mesum bocor di videotron adalah kelalaian
Dinas Pajak. Dia pun memerintahkan tak boleh lagi reklame itu memasang
iklan apa pun.<br />
<br />
"Izinnya (reklame video mesum) tahun 2010 kalau enggak salah. Jadi
mereka ini konyol. Saya sudah panggil Dinas Pajak, kalau orang enggak
punya izin jangan terima pajaknya, ya bongkar," Ahok menegaskan.<br />
<br />
Dia mengaku belum mengambil langkah apa pun terkait video mesum ini.<br />
<br />
"Kita tunggu hasil dari polisi," ujar Ahok usai upacara peringatan
Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang
Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 1 Oktober 2016.<br />
<br />
Ahok mengaku sudah membahas soal video mesum ini dengan Kapolda Metro
Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan. Kata Ahok, Polda Metro Jaya
sudah membentuk tim untuk menelusuri munculnya video porno di papan
iklan videotron tersebut.<br />
<br />
"Saya sudah ngobrol terus dengan Pak Kapolda. Kapolda membuat tim
untuk menelusuri itu. Kita tunggu hasil penelusuran polisi," ujar dia.<br />
<br />
Eks Bupati Belitung Timur itu menambahkan, sebetulnya Pemerintah
Provinsi DKI sudah melarang iklan videotron. Oleh karena itu, nantinya
semua iklan dengan videotron akan dibongkar dan diganti dengan LED TV
yang menempel pada tembok gedung.<br />
<br />
"Sebenarnya videotron di Jakarta sudah tidak boleh. Yang kita minta
itu adalah TV LED tempel ke dinding. Jadi semua videotron yang
model-model billboard itu akan kami bongkar," ujar Ahok.<br />
<br />
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tak percaya
jawaban perusahaan iklan yang menyebut video mesum adalah ulah peretas
atau hacker.<br />
<br />
"Kalau di-<i>hack</i>, siapa yang hack, siapa yang memasukkan. Itu tidak di-<i>hack</i>, itu masuk (tayang) manual," ujar Djarot di KPU DKI Jakarta, Salemba, Sabtu 1 Oktober 2016.<br />
<br />
Menurut Djarot, munculnya tayangan tidak senonoh di jalanan itu pasti
karena ada unsur kesengajaan. "Ini disengaja. Saya ingin tahu, apa
(motifnya)," ucap dia.<br />
<br />
Djarot menegaskan, pihaknya sangat marah dengan peristiwa tersebut. Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku yang menayangkan video mesum di layar selebar 24 meter itu.<br />
<br />
"Pasti pelakunya ketahuan, siapa pengelolanya, siapa adminnya. Kan,
tidak mungkin barang gaib yang memasukkan itu di videotron," kata dia.<br />
<br />
Djarot curiga ada motif tertentu, sehingga video itu disebarkan pada Jumat usai umat muslim menunaikan ibadah salat Jumat.<br />
<br />
"Pertanyaan saya, apa motifnya? Mengapa baru sekarang? Mengapa itu
dimunculkan pada hari Jumat, ketika kami umat muslim setelah menunaikan
ibadah salat Jumat. Motif seperti inilah harus bisa diungkap. Kemudian
siapa yang ada di balik, di belakang itu, apa inisiatif dia pribadi.
Kenapa baru sekarang terjadi di videotron di ruang publik," papar Djarot.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-85297494612198410672014-09-17T03:17:00.002-07:002014-09-17T03:17:21.841-07:00Hebohnya Kasus Video Porno Rinada, Mantan Istri Andika The TitansBeberapa hari ini gempar diberitakan kasus foto-foto dan video adegan syur dari Rinada, mantan istri Andika Teh Titans. Dalam foto-foto yang menghebohkan tersebut, tampak Rinada memakai baju Pegawai Negeri Sipil dan melakukan aksi yang seharusnya menjadi milik pribadi. Sayangnya, foto-foto dan video adegan terlarang bersama seorang pria justru menjadi konsumsi public.<br />
<br />
Rinada juga merupakan anggota grup D Mantans, yang berisi para janda publik figur Indonesia. Kabarnya, video itu dibuat pada tahun 2012 yang lalu, saat Rinada diundang tampil di sebuah acara Pemkot Bandung. Saat itu, Rinada diminta memakai seragam PNS lengkap meskipun bukan anggota PNS kota Bandung. Namun dalam rekaman video panas tersebut, Rinada mulai melepas pakaiannya dan melakukan adegan panas dengan pria yang belum diketahui identitasnya.<br />
<br />
Kasus ini menjadi berita hangat. Andika yang merupakan mantan suami Rinada tidak mau dikaitkan dengan berita ini. Pria tersebut meminta media untuk tidak mengaitkan kasus ini dengan dirinya atau anaknya. Sementara itu, Rinada sudah dipanggil oleh Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan mengenai foto dan video porno yang melibatkan dirinya.<br />
<br />
Hasil penyelidikan terbaru tim kepolisian Bandung, pria berinisial Y sudah diamankan. Pria tersbeut diduga merupakan pemeran pria dalam video porno bersama Rinada, dilansir oleh Kapanlagi.com, Selasa (2/9). Hingga saat ini, kasus video porno yang melibatkan Rinada belum menunjukkan apakah kedua orang yang tampak dalam video akan diproses secara hukum seperti kasus Ariel Noah terdahulu.<br />
<br />
Salah satu teman Rinada, Ade Bunga mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin akan kasus ini. “Ya buat Teh Nada semoga ini bisa diambil Hikmah dari semua ini. Bisa bikin sabar dan tawakal serta tabah menghadapi. Ke depan agar Teteh juga lebih berhati-hati lagi,” ujarnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9KVvAGSVq_RWf6JqU62W1Am_7oumJQXIs_9LdG_ATtTpaRr7mC3OVjmfKsVvB9BmuBgKugXNI0cMfAAgRQVu-Jiq8nbf_f7IxmjtdiUP-_jcDJ2ijMH-lX1yeXj_Q9o3Vy9mknfuoWR5/s1600/Hebohnya-Kasus-Foto-Syur-Rinada-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9KVvAGSVq_RWf6JqU62W1Am_7oumJQXIs_9LdG_ATtTpaRr7mC3OVjmfKsVvB9BmuBgKugXNI0cMfAAgRQVu-Jiq8nbf_f7IxmjtdiUP-_jcDJ2ijMH-lX1yeXj_Q9o3Vy9mknfuoWR5/s1600/Hebohnya-Kasus-Foto-Syur-Rinada-1.jpg" height="253" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLV7fT9134QreMeMX0GKqNOf1pFmdgdvCh7M6M0WFIV3B67c3b1-Ud0ta7_auZzs1l9tVdHRL6508vcRB8wHTHdy0DvOaTZwqEUK0NSVV-7EidWBjqO9WOqKl6doqEw9KTFEmsqWvg06jv/s1600/Hebohnya-Kasus-Foto-Syur-Rinada-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLV7fT9134QreMeMX0GKqNOf1pFmdgdvCh7M6M0WFIV3B67c3b1-Ud0ta7_auZzs1l9tVdHRL6508vcRB8wHTHdy0DvOaTZwqEUK0NSVV-7EidWBjqO9WOqKl6doqEw9KTFEmsqWvg06jv/s1600/Hebohnya-Kasus-Foto-Syur-Rinada-2.jpg" height="221" width="400" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-81791907818347394982014-09-14T03:38:00.000-07:002014-09-14T03:38:04.892-07:00Polisi Usut Beredarnya Gambar Bugil Seorang PNS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtklB6OMjVbdnLYDAO7y2dA_nu2DCmEJ3sKXztvpJKwenTche6PqXMT-H1_9SrIo9H0_k6sZ9cL1L8u4Q_DyplVkRsaN7FJjocWxbcfZWFkJLz34Kw7k8zCHcvoCIZbGsTbzPqQdejxSk-/s1600/03052014_163911_foto-bugil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtklB6OMjVbdnLYDAO7y2dA_nu2DCmEJ3sKXztvpJKwenTche6PqXMT-H1_9SrIo9H0_k6sZ9cL1L8u4Q_DyplVkRsaN7FJjocWxbcfZWFkJLz34Kw7k8zCHcvoCIZbGsTbzPqQdejxSk-/s1600/03052014_163911_foto-bugil.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<strong></strong><br />
<strong></strong><br />
<strong>B</strong><strong>oyolali, BeresNews.com</strong> - Kepolisian Resor Boyolali mengusut kasus beredarannya gambar pornografi yang diduga pelakunya seorang perempuan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerah setempat.<br />
<br />
"Saya sudah perintahkan anggota Satuan Reskrim untuk mengusut beredarnya gambar bugil. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat Undang-Undang Pornografi," kata Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Haryanto di Boyolali, Jumat (2/5).<br />
<br />
Ia menjelaskan upaya itu untuk mengungkap siapa pemeran gambar porno dan pelaku yang mengedarkan foto tidak senonoh itu.<br />
<br />
Pihaknya memang belum menerima laporan beredarnya gambar porno tersebut, tetapi hal itu sudah menghebohkan masyarakat.<br />
<br />
"Pelaku jika terbukti dapat dijerat tindak pidana UU Pronografi," paparnya.<br />
<br />
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan hasil penyelidikan sementara oleh anggotanya, karena proses hukum sedang berlangsung.<br />
<br />
"Petugas sedang mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi," jelasnya.<br />
<br />
Diberitakan sebelumnya, Kasus beredarnya foto pornografi yang diduga pemerannya seorang perempuan PNS tersebut menghebohkan masyarakat di Boyolali sepekan terakhir.<br />
<br />
Bahkan, masyarakat ada yang mengenali pemeran dalam foto pornografi tersebut yang diduga seorang perempuan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Boyolali.<br />
<br />
Perempuan dalam gambar pornografi tersebut sedang berduaan dengan seorang laki-laki yang diduga selingkuhannya.<br />
<br />
Menurut Kepala Dinkes Boyolali Yulianto Prabowo pihaknya sudah menindaklanjuti kasus beredarnya gambar pornografi tersebut.<br />
<br />
Pihaknya mengakui bahwa seorang perempuan pemeran gambar pornografi tersebut oknum PNS di likungan Dinkes. (ant)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3501314432432123573.post-35595051522759742872014-09-13T08:13:00.004-07:002014-09-13T08:15:24.185-07:00Kepergok Mesum, Guru Agama Langsung Dinikahkan dengan Tukang Ikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLjWxUDs62rv7wrb-MNwI_-Ows0LDImIv6Q8oUiT-uakNROFmTnU5nhEeaXnBR5DOL__PmhHg_VHTKoL3rCqN4Y1mw3afngw_wo5sXDz3GcFRg4meI5va0aBP7__kgoKJXBBv34IucWdq/s1600/kepergok-mesum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLjWxUDs62rv7wrb-MNwI_-Ows0LDImIv6Q8oUiT-uakNROFmTnU5nhEeaXnBR5DOL__PmhHg_VHTKoL3rCqN4Y1mw3afngw_wo5sXDz3GcFRg4meI5va0aBP7__kgoKJXBBv34IucWdq/s1600/kepergok-mesum.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<br />
MUBA – Perbuatan yang dilakukan ST, 28 benar-benar mencoreng citra guru. Ya, perempuan yang sehari-hari mengajar di SMP Negeri 4 Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Palembang itu diduga telah berbuat mesum dengan kekasihnya AN, 38 di rumah kosnya di simpang C Sungai Lilin. Yang membuat miris, ST ternyata adalah seorang guru agama. <br />
<br />
Pada Minggu malam (4/5) AN yang sehari-hari berjualan ikan itu diketahui warga datang ke rumah kos ST di Simpang C4 Sungai Lilin. Karena tak kunjung keluar, warga pun curiga keduanya melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Apalagi keduanya memang belum terikat dengan tali pernikahan. <br />
<br />
Akhirnya, sekitar pukul 21.30 warga pun menggerebek rumah kos tersebut. Kedatangan warga membuat kedua pasangan itu kalangkabut. Mereka pun tak bisa berkutik. <br />
<br />
Malam itu juga keduanya diarak warga ke Balai Desa. Setelah bermusyawarah dengan pemuka masayarkat dan perangkat desa, pasangan itu kemudian dinikahkan. <br />
<br />
Warga langsung meminta ST untuk memanggil walinya. Kemudian dihadapan Kades Berlian Makmur Suryadi dan P3N hubungan keduanya langsung disahkan. <br />
<br />
Salah seorang saksi, Fadili yang merupakan wrga Berlian Makmur, saat mendapati kedua sejoli tersebut sedang berbuat yang tidak senonoh, warga yang kesal sempat merendam AN di dalam sebuah drum. <br />
<br />
"Disatu sisi kita kasihan sama mereka, disisi lain kita gak terima apa yang mereka perbuat. Tapi kita tidak mau menambah panjang masalah, jadi begitu wali yang perempuan datang, langsung kita nikahkan, ijab kabul langsung didepan P3N," terang Kades Berlian Makmur, Suyadi dihubungi via selulernya. <strong>(omi/mas/jpnn.com)</strong><br />
- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/05/kepergok-mesum-guru-agama-langsung-dinikahkan-dengan-tukang-ikan.html#sthash.4s78RBXn.dpufAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12811327341149866899noreply@blogger.com0